Surabaya, 20 September 2015. Pengurus FLP Jawa Timur memulai rapat kerja. Dipimpin oleh Bapak Rafif Amir, rapat resmi dimulai pukul 09.00 WIB. Rapat dihadiri oleh stake holders FLP dari berbagai daerah seperti Malang, Sidoarjo, Pamekasan, Sumenep, dan lain-lain. 

Beranjak matahari terik, para pengurus FLP JATIM masih tetap bersemangat melakukan Rapat Kerja untuk masa depan FLP periode 2015-2017. Terlihat beberapa pengurus sibuk mengisi form program kerja, mulai program kerja Kaderisasi, hingga program  Humas. Kali ini FLP Jawa Timur, berupaya tampil berbeda dari masa-masa sebelumnya. 

Beberapa program unggulan  telah terencana dengan persediaan semangat yang lumayan besar. Rencana-rencana FLP Jawa Timur periode sekarang boleh disebut berstamina tinggi dengan tampilnya wajah-wajah aktivis FLP yang selama ini punya kometmen terhadap dunia kepenulisan. Sebut saja, Bapak Rafif Amir, Bapak Muhsim Salim yang sekaligus anggota DRD Pamekasan, juga Nyonya Fauziyah Rachmawati, Nyonya Wiwik Khafidhoh, Nyonya Amiris Sholehah, Nyonya Noer Rochmawati, dan lain-lain. 

FLP JATIM kali ini ditemani oleh teman FLP Cabang Surabaya, yaitu Mas Baim, dan Mas Aferu, yang selama ini juga sangat aktif mengembangkan FLP di Cabang Surabaya. Dua aktivis ini yang menyediakan fasilitas rapat, snack, makan, dan lain sebagainya.

Rapat yang diletakkan di Perpustakaan Daerah Jawa Timur ini, cukup serius membahas perogram kerja, namun tetap ceria sambil sesekali melempar senyum di tengah-tengah meja rapat. Begitulah jika para penulis sedang rapat. (hehe).

Daftar hadir, kuisioner, program kerja, sudah terisi semua dan berlanjut dengan diskusi-diskusi kecil, dan setelah melaksanakan salat Zuhur berjemaah dilanjut dengan makan bersama.

Jam 1 siang, rapat berlanjut. Program-program yang mencerahkan terus tereksplorasi di hadapan sidang. Donatur yang tak bisa disebutkan di sini, ikut memberikan sumbangan semangat dengan dana-dananya yang siap dikucurkan.

Rapat selesai menjelang pukul 04.00 WIB., dan diakhiri selfie bersama di depan Perpustakaan Jawa Timur.

(Nun,)