Sumenep adalah kota santri, itu tidak bisa dibantah. Hampir setiap jengkal tanah ada surau, tempat santri mengaji kitab suci. Lebih besar lagi ada pesantren yang mengaji kitab suci dan belajar kitab-kitab klasik serta beragam ilmu lainnya. Setiap desa, bisa dipastikan ada santrinya. Fakta tersebut sulit ditemukan di kabupaten lain di tanah air ini, apalagi di luar negeri nun jauh di seberang sana. Ini satu anugerah yang luar biasa, karena pesantren merupakan satu-satunya institusi umat yang paling kuat menahan terjangan gelombang budaya yang merusak.

Generasi penerus perjuangan Rasulullah mulai yang masih anak-anak, remaja, pemuda, dan dewasa, tumpah di pesantren. Mereka belajar untuk meningkatkan tingkat spiritualnya, bertirakat (bertapa) untuk mengendalikan hawa nafsunya, dan tentu saja tidak menafikan pengetahuan lain yang berguna untuk bekal hidupnya di dunia dan di akhirat kelak. 

Beberapa pesantren terkenal di Sumenep antara lain Pondok Pesantren Annuqayah. Pesantren yang terletak di tengah-tengah bukit Payudan itu, sudah banyak melahirkan kaum jenius dan bahkan sudah banyak yang membabat hutan mendirikan pesantren juga. Ada Pondok Pesantren al-Amin yang terkenal dengan dwi bahasanya yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggrisnya. Pondok Pesantren modern ini juga sudah banyak melahirkan orang-orang berguna. 

Masyarakat yang menghendaki buah hatinya berilmu dan berakhlak mulia, maka sebaiknya di masukkan ke penjara suci bernama Pondok Pesantren. Isnya Allah, masa remaja/masa muda anak-anaknya akan sedikit terkendali, tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas yang sangat menggoda. 

Pesantren-pesantren Sumenep, Insya Allah akan siap menampung santri-santri dari berbagai daerah untuk dididik sebaik-baiknya, agar berguna dan bisa meneruskan cita-cita para leluhur yang mulia-mulia. Sudah beratus-ratus tahun lamanya pesantren masih gagah perkasa mengemban amanah Allah untuk disebar luaskan ke seluruh penjuru bumi.

Datanglah ke tanah Sumenap, maka antum tinggal memilih pesantren mana yang dikehendaki. Mau yang modern, semi modern, atau yang masih salaf yaitu yang masih mengajarkan kitab-kitab klasik dan tak sudi mengajarkan pengetahuan-pengetahun ilmu modern. Pesantren Sumenep menyajikannya dengan aneka warna. 

Tunggu apalagi? Di tunggu kedatangannya di Sumenep. Kota santri, kotanya Indonesia Raya.


(Nun)